FITRIANI INTANIA_UAS_TIK_BK_5E
Fitriani Intania
Rabu, 13 Januari 2016
Sabtu, 19 Desember 2015
cinta dan kejujuran
Tak perlu hadiah mahal jika ingin membahagiakan orang yang kamu cinta.
Kabahagiaan cinta akan didapat dengan kesetian dan kejujuran.
Cinta menanamkan kejujuran, menumbuhkan saling kepercayaan dan menghasilkan hubungan yg abadi. Itu baru CINTA !
Sebatang pohon CINTA yang berdaun KESETIAAN berbunga KETULUSAN berakar KEJUJURAN Siramilah dengan KASIH SAYANG pupuklah dengan KEPERCAYAAN
Kadang kejujuran saja tidak cukup mempertahankan cinta, karena cinta juga butuh kesabaran untuk menghadapi cinta itu
Jangan pernah berdusta pada dia yang kamu cinta. Kejujuran mungkin menyakitkan, tapi kebohongan akan menghancurkan segala.
Cinta takkan bahagia tanpa gurauan. Sayang takkan ada tanpa cemburu. Rindu takkan indah tanpa airmata. Kasih takkan sempurna tanpa kejujuran.
Cinta itu seperti rumah, Tidak perlu mewah, Cukup mempunyai 4 tiang : 1. Kejujuran, 2. Kesetiaan, 3. Keikhlasan, dan 4. Kasih Sayang
Maka yang membuat cinta terlihat hidup yaitu : - Kepastian - Kedewasaan - Keseriusan - Kesetiaan - Kejujuran
Cinta adalah saling memiliki. Kasih sayang adalah saling memberi. Cinta adalah kejujuran. Mencintai bukan utk saling mengkhianati.
Cinta itu butuh ketulusan dan kejujuran, bukan hanya sekedar ucapan dan janji-janji palsu
Tak perlu hadiah mahal jika ingin membahagiakan orang yang kamu cinta. Kabahagiaan cinta akan didapat dengan kesetian dan kejujuran.
Kejujuran hati yg tak mungkin dapat ku pungkiri Keinginanku untuk kau tau isi hatiku Demi cinta yg tak pernah berakhir
pada hakikatnya cinta hanya membutuhkan kasih sayang yang tulus, kejujuran, dan kesetiaan pada satu cinta.
###Terima_kasih_semoga_dapat_bermanfaat_untuk_kedepannya :) :)
Cinta menanamkan kejujuran, menumbuhkan saling kepercayaan dan menghasilkan hubungan yg abadi. Itu baru CINTA !
Sebatang pohon CINTA yang berdaun KESETIAAN berbunga KETULUSAN berakar KEJUJURAN Siramilah dengan KASIH SAYANG pupuklah dengan KEPERCAYAAN
Kadang kejujuran saja tidak cukup mempertahankan cinta, karena cinta juga butuh kesabaran untuk menghadapi cinta itu
Jangan pernah berdusta pada dia yang kamu cinta. Kejujuran mungkin menyakitkan, tapi kebohongan akan menghancurkan segala.
Cinta takkan bahagia tanpa gurauan. Sayang takkan ada tanpa cemburu. Rindu takkan indah tanpa airmata. Kasih takkan sempurna tanpa kejujuran.
Cinta itu seperti rumah, Tidak perlu mewah, Cukup mempunyai 4 tiang : 1. Kejujuran, 2. Kesetiaan, 3. Keikhlasan, dan 4. Kasih Sayang
Maka yang membuat cinta terlihat hidup yaitu : - Kepastian - Kedewasaan - Keseriusan - Kesetiaan - Kejujuran
Cinta adalah saling memiliki. Kasih sayang adalah saling memberi. Cinta adalah kejujuran. Mencintai bukan utk saling mengkhianati.
Cinta itu butuh ketulusan dan kejujuran, bukan hanya sekedar ucapan dan janji-janji palsu
Tak perlu hadiah mahal jika ingin membahagiakan orang yang kamu cinta. Kabahagiaan cinta akan didapat dengan kesetian dan kejujuran.
Kejujuran hati yg tak mungkin dapat ku pungkiri Keinginanku untuk kau tau isi hatiku Demi cinta yg tak pernah berakhir
pada hakikatnya cinta hanya membutuhkan kasih sayang yang tulus, kejujuran, dan kesetiaan pada satu cinta.
###Terima_kasih_semoga_dapat_bermanfaat_untuk_kedepannya :) :)
Kamis, 03 Desember 2015
Sebuah Catatan Kecil Tentang Arti Menunggu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan kata yang tidak sempat diucapkan
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan isyarat yang tidak sempat disampaikan
Mungkin itu yang ada di setiap benak orang yang menunggu dengan setia ....
Walaupun nantinya tanpa suatu kejelasan ataukah kenyataan pahit yang didapatkannya
Yang dia perlukan hanyalah mencintai dengan sederhana
Yang di dalamnya memiliki sejuta makna
Tapi kadang ketika seseorang sudah menunggu dan mencintai dengan sederhana
Kenyataan tak seindah yang diimpikan ....
Apakah itu berkaitan dengan takdir yang dinamakan Jodoh...
Hanya Langit yang mengetahui rahasia didalamnya
Satu alasan yang jelas .....
Ketika cinta tidak berhasil Bebaskan dirimu
Biarkan Hatimu kembali melebarkan sayapnya
Terbang ke alam yang bebas
Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya
Dan ketika cinta itu mati
Kamu tidak perlu mati bersamany......
Karena sekali lagi
Cinta itu harus menerima......Penerimaan yang indah
Cinta itu harus mengerti .......Pengertian yang benar
Cinta itu harus memahami......Pemahaman yang tulus
Wujud dari Cinta kadang seperti panasnya matahari dan derasnya air hujan tapi kita memerlukan perwujudan keduanya
Untuk melihat Pelangi kebahagiaan .......
Rabu, 02 Desember 2015
Rabu, 18 November 2015
Arti sebuah kesabaran
Arti Sebuah Kesabaran yang Sebenarnya
Kembali membuka tirai kehidupan yang sebenanya. Berusaha memperjelas pandangan yang masih kabur dalam kehidupan. Mencoba memahami hari demi hari yang telah terlewati. Menggali misteri- misteri yg masih terpendam, serta mengeluarkannya dalam bentuk serpihan- serpihan ilmu agar mudah dipahami.
“Kesabaran..” Ya. Sebuah kata yang sering kali kita ucapkan. Kata yang menjadi penghibur hati, saat deburan masalah dan cobaan menghampiri. Sebuah kata yang menjadi penenang jiwa, saat gundah gulana melanda. Namun, tahukah Anda arti “Kesabaran yang Sebenarnya.?”
Banyak teman kita yang tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani hidup ini karena kurangnya rasa syukur dan sabar. Padahal, suatu kebahagiaan dibangun dengan 2 landasan, yaitu syukur dan sabar. Sabar bukanlah diam tanpa kata. Sabar bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu. Dan sabar bukanlah sikap pasrah dalam menghadapi sesuatu.
Namun “Kesabaran yang Sebenarnya” adalah: sifat itiqomah, disertai keimanan dan ketaqwaan saat menjalani rangkaian cobaan dalam mahligai kehidupan, baik itu kesedihan maupun kebahagiaan. Banyak orang yang belum memahami arti sebuah ‘Kesabaran yang Sebenarnya’, sehingga mereka mengatakan: “Kesabaran itu ada batasnya”. Padahal sabar itu tanpa batas. Kesabaran akan terus bertambah seiring dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt.
Hal ini pernah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad saw. Disaat beliau berjuang menyebarkan agama islam dengan kelembutan hatinya, banyak orang- orang kafir yang memusuhinya. Nabi Muhammad diancam, dicaci, diludahi, bahkan dilempar dengan kotoran sekalipun. Namun beliau tetap tersenyum dan tidak menaruh dendam sedikitpun, sehingga ia mendapatkan gelar ‘Ulul Azmi’, karena mempunyai tingkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa.
Bagaimana dengan keadaan kita sekarang..? Saat segelintir cobaan menerpa, kita langsung mengeluh dan putus asa. Padahal, tahukah Anda.? Bahwa cobaan yang kita hadapi ini belum ada apa- apanya, karena sesungguhnya cobaan dan ujian terberat dialami oleh para Nabi dan Rosul.
Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi saw menjawab: "Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Jika agamanya tipis (lemah) dia diuji dengan ringan dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus- menerus hingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa- dosa”. (HR. Bukhari)
Rosulullah pun bersabda: “Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu, dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu. Kemenangan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran. Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan”. (HR. Tirmidzi)
Allah juga berfirman dalam Q.S Al Anfaal: 66, “Jika ada diantaramu 100 orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan 200 orang; dan jika diantaramu ada 1000 orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan 2000 orang, dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang- orang yang sabar”.
Allah bahkan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada orang- orang yang sabar dalam firmannya: "Salamun 'alaikum bima shabartum" (Selamat atasmu karena kesabaranmu), maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Q.S Ar Ra’d: 24). Sabar telah menjadi kunci kesuksesan dalam mengarungi deburan ombak kehidupan. Karena sabar menjadi senjata kita untuk meraih datangnya pertolongan Allah swt.
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”. (Q.S Al Baqarah: 153). Bagaimana dengan Anda..??
Masihkah Anda mengatakan bahwa ‘Kesabaran itu ada batasnya.?’ Dan sudahkah Anda menjadi manusia- manusia tangguh yang mempunyai ‘Kesabaran yang Sebenarnya..? Waktu masih panjang, dan jalan yang harus ditempuh masih jauh. Jadi masih ada waktu untuk berbenah diri, dan mencari serta melakukan apa yang terbaik di Dunia ini, ‘hidup ini tidak hanya sekali’. Maka janganlah kita menyesal di kemudian hari. Amiin…
Langganan:
Postingan (Atom)